Wapres Anjurkan Uji Coba ERP di Jakarta

                     Wapres Anjurkan Uji Coba ERP di Jakarta                Wapres Anjurkan Uji Coba ERP di Jakarta

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengusulkan jalan berbayar elektronik atau electronic road pricing (ERP) dempet Jakarta segera diuji coba. Menurut dia bagi mengetahui suatu kebijakan efektif atau tidak pantas diuji terlebih dahulu.

"Diuji coba dulu. Saya anjurkan diuji coba, lalu kita lihat hasilnya," ungkap Ma'ruf, bagaikan dikutip ketimbang Youtube Wakil Presiden RI, Kamis (12/1).

Menurut dia saat ini belum bisa dinilai apakah kebijakan ERP bentuk efektif memendekkan keterjebakan atau tidak. Oleh sebab itu, atasnya ERP wajib diuji sebelum diterapkan.

"Saya kira satu kebijakan baru itu perlu diuji coba apakah betul bisa efektif atau tidak. Jadi lebih saling menolong diuji coba, nanti kita lihat hasilnya sebagaimana apa," tuturnya.

Sebelumnya Pemprov DKI berencana menerapkan ERP dekat 25 ruas jalan Jakarta. Namun kebijakan ini kemungkinan senggang belum semasa diterapkan dekat dalam durasi dampil.

Pasalnya kebijakan ini menunggu Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PPLE) disahkan. Saat ini Raperda terhormat masih dibahas bersama DPRD DKI Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menargetkan Raperda tersebut dapat segera disahkan di tahun ini. Menurutnya sehabis Raperda disahkan anyar kebijakan ini bisa diimplementasikan.

Wacana ruas jalan berbayar pada Jakarta ini sudah mensemoka sejak Gubernur Sutiyoso atau Bang Yos. Mulanya, wacana ini dilempar Bang Yos ala 2004 lewat meminta ERP diterapkan bagi kendaraan pribadi akan silam Blok M-Kota berlaku 2006.

Namun, selesai sedikit lagi 19 tahun bersama tujuh gubernur silih berganti memimpin Jakarta, kebijakan ini tak kunjung terlaksana.

[Gambas:Video CNN]